 |
| Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI. com - Pemerintah Desa Ambapa, Kecamatan Tinondo kabupaten Kolaka Timur kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) , bersumber dari Dana Desa untuk tahap 3 tahun 2025.
Bantuan ini diberikan kepada warga kurang mampu yang telah terdata sebagai penerima manfaat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pemerintah. Penyaluran BLT DD ini dilaksanakan baru baru ini yang bertempat di Balai kantor desa Ambapa.
Didampingi sekertaris desa (Sekdes) Hendra, PLT Kepala Desa Ambapa Bapak Abbas menyalurkan Bantuan langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 terhitung tiga bulan yaitu bulan Juli, Agustus dan September kepada setiap KPM yang hadir dalam kegiatan ini.
" Penyaluran BLT ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi ekonomi yang masih menantang, Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, terutama mereka yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata PLT Kades Ambapa
Menurut Abbas Program BLT-DD ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat desa yang terdampak langsung oleh kondisi ekonomi. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat.
"Para penerima manfaat menerima bantuan secara tunai sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan pemerintah. Tim pelaksana juga memberikan pemahaman kepada warga agar bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok dan prioritas rumah tangga." Terangnya
Disea sela kegiatan, PLT Kades Ambapa Abbas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan pemerintah desa dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi dan tekanan inflasi.
Sementara itu, penyaluran BLT DD ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga menyambut positif program ini. 42 KPM sebagai penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Ambapa atas upaya penyaluran yang berjalan lancar dan profesional.
Laporan : Imran Ismail
